Hidden Beach atau Tegal Wangi Beach

Ngomong-ngomong masalah tempat lahir beta nih ya, aku mau kasi tau objek wisata yang masih belum terlalu dikenal masyarakat di tanah kelahiranku Badung, Bali.  Daerah Badung di Bali memang sudah terkenal akan banyaknya objek wisata yang menjadi favorit destinasi bagi wisatawan. Nah, yang mau aku jelasin sekarang ini tentang Hidden Beach atau Tegal Wangi Beach. Pantai ini masih jarang diketahui wisatawan maupun masyarakat.
Pantai Tegal wangi terletak di areal Pura Segara Tegalwangi, Desa Adat Jimbaran, pantai yang memiliki panorama yang berbeda dengan keindahan pantai yang eksotis. Pantai ini memiliki tebing-tebing tinggi sama seperti dreamland. Dari atas tebing kita bisa melihat keindahan pantai. Beberapa batu karang dengan celah-celah kecil dipesisir pantai dan kebanyakan daerah pantai perbukitan lainnya. Ombak yang keras dan berpasir putih kasar. Banyak orang berkunjung ke pantai tersebut. Moment terbaik untuk datang kesini adalah saat sunset ataupun setelah sunset. Langitnya begitu indah untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Bagi Backpacker yang punya jiwa seni photograpy cocok untuk mengabadikan panorama pantai Tegalwangi. Jika Anda mencari tempat yang sunyi dan jauh dari hiruk pikuk orang-orang, pantai ini bisa menjadi pilihan yang bagus.
Aktifitas yang bisa dilakukan di pantai ini antara lain memancing ikan, refresing, relax untuk menghilangkan stress, dan dapat menenangkan pikiran. Banyak orang mencari ikan di pantai ini, khususnya penduduk setempat dan wisatawan. Pada saat sore hari, kita bisa menyaksikan sunset yang indah di pantai ini.

Tak salah kalau pantai Tegal Wangi juga banyak digunakan sebagai tempat photo-photo untuk pre wedding. Pada malam hari di sebelah utara pantai kita bisa melihat keindahan kota badung dengan lampu yang berkelap-kelip disepanjang kota. Adapun pantai ini dikunjungi oleh kalangan artis ataupun wisatawan asing untuk melihat keindahan pantai tersebut, jika berkunjung ke pantai tegal wangi. Perjalanan menuju pantai tersebut kurang lebih 40 menit dari bandara ngurah rai dan 60 menit dari denpasar. Untuk mencapai tempat ini, sangat gampang, motor dan mobil bisa masuk hingga ke parkir pura tegal Wangi. Lokasinya di arah menuju bekas hotel Ritz Carlton ke arah Pura Tegalwangi, ikuti saja papan penunjuk jalan. Tepat di depan Pura Tegalwangi kita akan melihat pantai dari atas bukit. Di sepanjang perjalanan menuju pantai, kita bisa melihat pepohonan yang sangat besar dan ridang tak kalah banding dengan keidahan alam lainnya. Jika kita ingin beristirahat di sepanjang perjalanan kita bisa menemukan tempat peristirahatan ataupun restoran-restoran misalnya makanan sea food, khas bali, minuman-minuman ataupun makanan lainnya. Tak hanya itu juga disana juga ada café –café dan villa. Untuk pencapaian menuju ke pantai kita harus turun melewati jalan setapak yang agak curam, dengan berjalan kaki setapak sekitar 20 meteran, kita akan sampai di Pantai Tegalwangi, jadi mesti hati-hati. Di sini belum ada anak tangga, mungkin karena bukan objek wisata.Pantainya tidak luas hanya mungkin panjangnya sekitar ±100 meteran


Penduduk di sekitar pantai sangatlah ramah, sehingga para wisatawan merasa nyaman dan senang berkunjung ke pantai tegal wangi. Banyak diantara mereka bemata pencarian dalam sector pariwisata. Mereka mencari suatu pendapatan ekonomi dari wisatawan yang berkunjung kepantai tersebut. Penduduk disana dapat menjaga dan melestarikan pantai tersebut sehingga daya tarik dari pantai tersebut selalu terjaga dan kunjungan dari wisatawan ke pantai tersebut tidaklah berkurang.

Karena penasaran, aku sama temen-temenku pergi ke Hidden Beach hari Sabtu tanggal 17 Mei 2014. Aku kira pantainya Cuma bagus di foto doing, tapi demi Tuhan pantai ini bener-bener luar biasa. Ga kalah kalo dibandingin sama pantai-pantai Bali yang lainnya. Tapi, kalau menuju pantai harus jalan kebawah dulu sih, sarananya masih apa adanya sih. Kita harus jalan kebawah lewatin tangga batuan atau karang gitu. Waktu itu sandalku sampe copot aku pun udah jatuh berkali-kali karna kepleset -_-
Tapi begitu sampai bawah, semua kesialan terbayar lunas sama keindahan pantai Tegal Wangi ini. Dan beruntungnya lagi ada sunset disana. Woahh, keren abiss!


Buat yang belum pernah nyoba kesini, coba deh. Pasti ga bakalan nyesel kok. Asli deh;)





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Moody? Yeah, it’s me.


Perkenalkan nama saya Ni Luh Putu Riska Riana Paramita. Saya seorang gadis moody yang lahir pada tanggal 14 Januari 1995, Badung, Bali. Dalam segi fisik, saya termasuk orang yang tidak terlalu beruntung. Pendek, kurus tapi setidaknya gak jelek-jelek amat sih. Dalam segi Jasmani, astungkara saya sehat. Tidak ada kelainan mental (kalaupun ada, mungkin saya gak akan nulis blog ini) dan untuk otak juga ya lumayanlah setidaknya saya bias berhitung 1-10 dengan benar hahaha.
 Saya ini tipe orang yang “moody”. Mood saya seringkali berubah-ubah tanpa alasan yang jelas. Terkadang, saya bisa sangat merasa sangat senang kadang juga saya bisa merasa sangat sedih dan saya sediri juga tidak tahu apa alasan yang membuat saya merasa seperti itu. Tapi yang bisa menyeimbangkan mood saya Cuma satu, yaitu music. Saya tipe pecinta music barat beraliran pop, rock, jazz atau apapun jenis music. Bukannya saya tidak mencintai produk dalam negri, tapi menurut saya dengan mendengarkan lagu barat saya bisa belajar secara otodidak bahasa inggris. Karena dengan lagu barat, saat saya mendengarkan lagu saya akan sedikit lebih susah mengartikan lagu tersebut dan membuat saya penasaran dan ingin mencari tahu apa arti dari lagu tersebut. Dibandingkan dengan lagu melayu, lagu bahasa barat lebih susah dihafalkan karena itulah saya menyukai lagu barat. Lagipula lagu yang gampang dihafalkan akan membuat kita lebih cepat merasa bosan daripada lagu yang susah kita hafalkan. It’s so true.
Nah, karena berawal dari music inilah saya jadi menyukai bahasa inggris. Saya jadi lebih ingin mengenal  bagaimana berbahasa inggris itu. Saya selalu bersemangat dengan pelajaran bahasa inggris disekolah. Tetapi jujur, teori selalu membuat saya mengantuk. Walaupun saya menyukai bahasa inggris, setiap pelajaran tentang grammar saya selalu mengantuk. Haha, saya lebih menyukai praktek, saya lebih menyukai berbicara langsung menggunakan bahasa inggris dan itu membuat saya lebih cepat mengerti dibandingkan teori. Saya tidak pernah mengikuti les atau apapun diluar kegiatan sekolah, saya lebih suka belajar bahasa inggris dirumah dari mencoba berbicara menggunakan  bahasa inggris seadanya dengan keluarga, belajar bahasa inggris dari game computer yang saya mainkan, dan terutama lagu yang berbahasa inggris.
Dibalik sifat suasana hati saya yang suka berubah-ubah saya mempunyai jiwa yang tegas atau keras kepala. Saya akui ego saya sangat tinggi, itu membuat saya menjadi seseorang yang egois atau terlalu mempertahankan pendapat sendiri. Karena saya mengambil keputusan selalu dengan pemikiran yang matang dan berperinsip. Saya tidak hanya sekedar mengambil keputusan berdasarkan ikut-ikutan atau semacamnya. Dari itulah yang membuat saya terjun ke dunia pariwisata. Saya suka traveling, dan saya juga menyukai bahasa inggris jadi saya berfikir bagaimana caranya memadukan agar hobi bisa menjadi pekerjaan yang menghasilkan banyak uang. Ya sudah saya langsung tertarik terjun ke dunia pariwisata. Menurut saya dunia pariwisata di Bali sangat berpeluang besar dalam bidang pekerjaan. Pariwisata tak hanya mencakup hal kecil namun pariwisata mencakul hal yang luas dari perjalanan, object wisata, akomodasi dan sebagainya. Karena saya tipe yang tidak menyukai teori, saya memilih jalur smk (sekolah menegah kejuruan) saat kelulusan smp. Orangtua saya sangat melarang, tapi karena sifat saya yang keras kepala membuat saya jadi tetap mempertahankan prisip saya untuk terjun ke dunia pariwisata. Bapak saya dulu sangat menginginkan saya menjadi bidan. Saya dulu hampir disekolahkan di asrama. Tetapi, saya sangat menolak. Karena saya sama sekali tidak tertarik dengan dunia kesehatan. Untungnya keputusan yang saya ambil ini mempunyai alasan yang kuat dan peluang yang bagus. Saat kelulusan smk, belum mendapatkan ijazah saya sudah diterima berkerja di sebuah villa di semninyak dibagian front office menjadi receptionist. Saya akui, didunia pariwisata memang jauh lebih banyak peluang kerja atau usahanya jadi kita bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan.

Jadi, pola pikir kita sangat menentukan masa depan kita kelak. Kita harus melatih pola pikir kita sedini mungkin untuk memikirkan sesuatu secara sistematis dan terencana untuk kedepannya. Keputusan apapun yang kita ambil harus berdasarkan alasan yang kuat dan minat yang kita punya. Telusuri bakatmu dari hoby yang kamu minati, karena bakat dan potensi dari apa yang kita sukai. Dan kita harus memilih sesuatu itu dengan keadaan “suka” dan bukan karena “terpaksa”. Karena apapun yang kita lakukan dari rasa terpaksa tak akan membuahkan hasil yang baik. Keep spirit, be you just you and enjoy your life!
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS